(ditulis 17Januari2014)
Mentari telah menyinari pagi yang
indah ini. Teriknya juga sangat hangat untuk menyapa pagiku. Mulai lah aku
membuka perlahan mataku. Menyadari kini pagiku sudah tak seindah dulu, membuat
ku merenungkan sesuatu yang seharusnya tidak ku bahas di pagi ini.
Tahu tidak? Semalam
aku bermimpi tentang mu,, ini bukan yang pertamakali aku bermimpi tentangmu,
tapi ini mungkin yang kesekian kali nya aku memimpikan mu. Didalam mimpi ku
kamu terlihat begitu indah, segala nya membahagiakan. aku harusnya sadari bahwa
ini mimpi yang salah, aku seharusnya tak perlu lagi memimpikan sosokmu, karna
aku tau, aku telah dilupakan olehmu.
Mungkin saja ini
adalah rasa rindu yang tak tersampaikan sehingga aku membawa mu bersama alam
mimpiku malam itu. Menyenangkan rasanya didalam mimpi ini, aku terlihat begitu
bahagia bersama mu. Aku tidak bisa mendiskripsikan sebarapa bahagia nya aku di
mimpi malam indah itu.
Tersadar bahwa pagi
telah membuatku berhenti bertemu dengan mu di alam khayal itu. Akupun masih
disini, dengan segala kenangan indah yang bertekuk dengan penyesalan dengan
sebuah pertanyaan “ kenapa” kini kusandarkan rasa yang mati.
Membuatku setiap malam
terjebak dalam suasana kenangan mimpi yang begitu indah bersamamu. Waktu
berlalu begitu cepat, sampai aku sendiripun tak sadar bahwa saat ini aku
bukanlah siapa-siapa bagimu. Bahkan aku telah menasehati segala jiwa dan ragaku.
Bahwa mimpi telah membuat ku terlena dengan segala keindahannya, hingga aku
terlalu bahagia untuk menikmati tidurku, dan sekaligus menyakitiku. Karna aku
tau ini hanyalah mimpi.
Seindah ini kah mimpi? Jika iya, aku ingin terus tidur agar aku bisa
merasakan keindahan bersama mu~
Dreamer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar